MEMBERSIHKAN KERAMIK LANTAI DARI KERAK KOTORAN PUTIH YANG MEMBANDEL
Perlu anda ketahui: dari mana kerak pada keramik berasal?
- Kerak pada keramik lantai dan dinding anda sebenarnya berasal dari adanya kandungan kapur pada air atau bekas nat keramik anda. Bagian keramik yang secara terus menerus terkena air lama kelamaan akan bekerak. Ketika air membasahi keramik, maka air akan menguap dan meninggalkan residu berupa kapur yang awalnya tidak terlihat, baik di keramik lantai maupun dinding. Seiring berjalannya waktu, residu ini akan mengendap dan semakin bertambah banyak dari hari ke hari. Semakin banyak tumpukan endapan kapur pada keramik anda, akhirnya keramik anda akan tampak berkerak dan kotor.
- Penyebab lainya adalah lumut yang tidak di bersihkan dalam jangka waktu yang lama. Keramik yang tampak berlumut kekuning-kuningan terkadang di sebabkan oleh debu halus yang makin menumpuk dan mengendap dan akhirnya berkerak, berwarna coklat kekuning-kuningan jika demikian akan tampak kotor dan lengket pada keramik anda.
Sebenarnya lebih baik untuk mencegah keramik agar jangan sampai pada tahap berkerak dan susah di bersihkan. Jika sudah sampai pada tahap berkerak makan akan sulit mmembersihkanya. Ada kalanya setelah di bersihkan dengan cairan pembersih kerak, masih saja tersisa bekas keraknya.Ada kalanya juga cairan pembersih malah merusak lapisan keramik, sehingga keramik akan tampak kusam dan ada noda- noda kehitaman atau noda putih kapur. Bahkan yang sering terjadi, cairan pembersih dengan kadar yang tinggi akan merusak dan menghancurkan nat keramik, sehingga nat keramik menjadi berlubang. Kita jadi serba salah. Jika memakai pembersih yang tidak terlalu keras, kerak tidak akan hilang. Jika kita menggunkan cairan pembersih dengan kadar tinggi, maka malah akan merusak keramik. Untuk itu, menjadi sangat penting bagi kita untuk merawat keramik lantai dan dinding secara rutin agar tidak berkerak. Kabar baiknya adalah bahwa cara merawat ini adalah sangat mudah jika mau melakukannya. Hanya dengan pembersih lantai dan menyikat keramik dengan sikat keramik pada lantai dan dinding secara rutin, maka keramik anda akan bebas dari kerak.
Paling tidak hal ini anda lakukan seminggu sekali. Tiga hari sekali lebih baik. Sikatlah dengan sikat halus dan tanpa deterjen apapun semua permukaan keramik anda. Sikat pula badan bagian nat keramik. Kalaupun akan memakai deterjen, pakailah yang tidak keras, pakailah sabun pencuci piring atau cairan pembersih lantai yang biasa anda gunakan untuk mengepel. Sikat juga pada bagian sudut-sudutnya. Dengan melakukan secara rutin, anda telah mencegah menumpuknya endapan kapur maupun debu pada lantai keramik anda. Sehingga kerak pada keramik bisa di cegah.
Akan tetapi jika anda sudah terlanjur berkerak, apa yang anda lakukan? Gak usah sedih, semuanya masih ada solusinya kok- nah simak tips berikut ini!
Membersihkan lantai dan dinding keramik yang berkerak caranya yaitu:
- Membersihkan dengan batu apung. Ini cara yang aman, karena tidak menggunakan cairan kimia berbahaya. Caranya anda tinggal menggosok-gosok batu apung pada keramik yang berkerak.
- Menggunakan kaporit, siram noda kerak dengan air hangat, lalu taburkanlah kaporit di atasnya. Dimakan beberapa saat bilas dengan air bersih. Gosok sekali lagi dengan air sabun, bilas sampai benar-benar bersih.
- Menggunakan cuka. Sebenarnya ini adalah cara yang tidak kami sarankan karena berpotensi merusak keramik anda. Tapi kalau anda mau mencoba caranya dengan kuaskan cuka makan kadar 70% pada permukaan keramik yang berkerak diamkan selama 30 menit, lalu bilas sampai bersih.
- Menggunakan cairan porstex. Cara ini juga bukan yang kami anjurkan, karena berpotensi merusak keramik. Cairan pembersih kerak ini mudah di dapatkan atau di peroleh di pasaran dengan aneka mereknya. Setahun kami cairan ini mangandung klor yang tinggi. Jika hendak mencobanya silahkan baca aturan penggunanya dengan teliti dan tepat.
Penulis : (Umardani Saputra House Keeping LKP PalComTech Palembang)
The post MEMBERSIHKAN KERAMIK LANTAI DARI KERAK KOTORAN PUTIH YANG MEMBANDEL appeared first on Student Portal PalComTech.